Selasa, 13 Oktober 2015

Tahun Baru Islam, Momentum Terbaik Evaluasi Diri Menuju Kebaikan


Dan orang-orang yang beriman dan berhijrah serta berjihad pada jalan Allah, dan orang-orang yang memberi tempat kediaman dan memberi pertolongan (kepada orang-orang muhajirin), mereka itulah orang-orang yang benar-benar beriman. Mereka memperoleh ampunan dan rezki (nikmat) yang mulia”. (QS Al Anfaal: 74).

Bersyukur, tak terasa kita sudah berada di penghujung bulan Dzulhijjah 1436 Hijriyah, yang berarti kita akan memasuki Tahun Baru Hijriyah, 1 Muharram 1437 Hijriyah yang jatuh pada Rabu, 14 Oktober 2015.

Pergantian tahun merupakan pergantian waktu yang tak dapat dielakkan. Waktu yang terus bergerak tak dapat ditahan dan diundurkan lagi. Setiap ruang waktu yang berjalan memiliki kejadiannya sendiri. Dalam waktu terkandung jejak perjalanan manusia yang akan diputar ulang di hadapan pencipta waktu, Allah SWT.

Umat Islam harus mempunyai semangat hijrah yaitu hijrah dari kekufuran kepada keimanan, dari kebodohan kepada kecerdasan dan dari keterbelakangan kepada kemajuan. Hijrah dalam sejarah Islam adalah satu peristiwa monumental yang sangat penting bukan hanya bagi kehidupan Nabi Muhammad SAW, tapi juga bagi pertumbuhan dan perkembangan agama Islam.

Nabi SAW bersabda: “Hakikat seorang Muslim adalah seorang yang dapat menjaga lidah dan tangannya demi keselamatan orang lain. Sedang seorang yang berhijrah, pada hakikatnya adalah seorang yang dapat menjaga diri dari semua larangan Allah”. (HR Bukhari, Abu Dawud dan An-Nasa’i)

Menyambut datangnya tahun baru Islam 1437 H, maka kaum muslim hendaknya terus melakukan momentum perubahan, yaitu pertama: bertafakkur, yaitu merenungkan perilaku kita masa yang lalu pada tahun yang segera kita tinggalkan.

Perbuatan baik apakah yang pernah kita lakukan dan perbuatan buruk/negatif dan tercela yang telah kita perbuat pada masa lalu? Agar kita dapat bertaubat dan bertekad berbuat yang terbaik pada tahun 1437 H yang akan datang.

Kedua: memperbaharui tekad dan semangat, artinya untuk meningkatkan kualitas iman dan takwa kepada Allah SWT serta meningkatkan kinerja untuk memperbaiki tarap hidup yang lebih baik dan sejahtera pada tahun baru Islam 1437 H yang akan datang.

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS Al Hasyr: 18). (FKA)



Unknown

About Unknown

FARIS KASYFI AZIZ | Mahasiswa FidKom - Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Semester 3 di UIN SGD Bandung | Tinggal di Jatiasih Kota Bekasi, Jawa Barat.

Subscribe to this Blog via Email :