Kamis, 01 Oktober 2015

Sebab Datangnya dan Bertambahnya Rezeki

Niat kita dalam beramal adalah untuk mencari ridho dan juga agar Allah SWT memberikan jalan yang mudah menuju surgaNya. Rezeki kita sudah di jamin Allah SWT, namun bisa jadi karena keingkaran kita kepada Allah SWT, maka rezeki itu terhalang datang.

Dan Allah SWT menjadikan takwa diantara sebab datangnya dan bertambahnya rezeki, lihat Alquran Surat Ath Thalaq ayat 2 dan 3. Ibnu Abbas Ra pernah berkata: “Siapa yang bertakwa, maka Allah akan memberikan kelapangan untuknya, artinya; Dia akan menyelamatkannya dari kesulitan dunia dan akhirat dan memberinya rizki dari arah yang tidak di sangka-sangkanya.”

Ada beberapa sebab yang dapat melapangkan rezeki, yaitu: Pertama, bertakwa kepada Allah SWT. Takwa merupakan salah satu sebab yang dapat mendatangkan rezeki dan menjadikannya terus bertambah. Allah SWT berfirman, “Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. Dan memberinya rezki dari arah yang tidak disangka-sangkanya.” (QS At Thalaq 2-3)

Kedua, selalu beristighfar dan taubat. Termasuk sebab yang mendatangkan rezeki adalah istighfar dan taubat. Firman Allah SWT yang mengisahkan tentang Nabi Nuh As, “Maka aku katakan kepada mereka: “Mohonlah ampun kepada Rabbmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun” niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai”. (QS 71: 10-12)

Ketiga, selalu tawakal kepada Allah SWT. Allah SWT berfirman, “Dan barangsiapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya”. (QS 65: 3). Sabda Nabi SAW yang artinya, “Seandainya kalian mau bertawakkal kepada Allah dengan sebenar-benarnya maka pasti Allah akan memberikan rezeki kepadamu sebagaimana burung yang diberi rizki, pagi-pagi dia dalam keadaan lapar dan kembali dalam keadaan kenyang”. (HR Ahmad, At-Tirmidzi dan dishahihkan Albani)

Keempat, memperbanyak silaturrahim. Nabi SAW bersabda, “Dari Abu Hurairah ra berkata, “Aku mendengar Rasulullah Shalallaahu alaihi wasalam bersabda, “Siapa yang senang untuk dilapangkan rezekinya dan dipanjangkan umurnya maka hendaklah menyambung silaturrahim”. (HR Bukhari)

Kelima, infaq fii sabilillah. Allah SWT berfirman, “Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia lah Pemberi rezeki yang sebaik-baiknya”. (QS 34: 39). Ibnu Katsir berkata, “Yaitu apapun yang kau infakkan di dalam hal yang diperintahkan kepadamu atau yang diperbolehkan, maka Dia (Allah) akan memberikan ganti kepadamu di dunia dan memberikan pahala dan balasan di akhirat kelak”.

Keenam, menyambung Haji dengan Umrah. Dari Ibnu Mas”ud ra dia berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Ikutilah haji dengan umrah karena sesungguhnya keduanya akan menghilangkan kefakiran dan dosa sebagaimana pandai besi menghilangkan karat dari besi, emas atau perak, dan haji yang mabrur tidak ada balasannya kecuali surga”. (HR Tirmidzi dan An Nasai, dishahihkan Albani)

Ketujuh, selalu berbuat baik kepada orang lemah. Nabi SAW telah menjelaskan bahwa Allah akan memberikan rezeki dan pertolongan kepada hamba-Nya dengan sebab ihsan (berbuat baik) kepada orang-orang lemah. Nabi SAW bersabda, “Tidaklah kalian semua diberi pertolongan dan diberikan rizki melainkan karena orang-orang lemah diantara kalian”. (HR Bukhari)

Kedelapan, serius dalam beribadah. Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, Nabi SAW bersabda, “Allah SWT berfirman, “Wahai anak Adam bersungguh-sungguhlah engkau beribadah kepadaKu, maka Aku akan memenuhi dadamu dengan kecukupan dan Aku menanggung kefakiranmu. Jika engkau tidak melakukan itu maka Aku akan memenuhi dadamu dengan kesibukan dan Aku tidak menanggung kefakiranmu”.

Tekun dalam beribadah bukan berarti siang malam harus duduk di dalam masjid serta tidak berusaha (bekerja). Namun yang dimaksud adalah dengan menghadirkan hati dan raga dalam beribadah, tunduk dan khusyu’ hanya kepada Allah SWT dan yakin sepenuhnya bahwa dirinya sedang mengadu (munajat) kepada Dzat Yang menguasai Langit dan Bumi.

Dan masih banyak lagi sebab lainnya yang dapat melapangkan pintu-pintu rezeki, seperti bersyukur, hijrah, menikah, jihad, meninggalkan kemaksiatan, istiqamah, melakukan ketaatan serta selalu bersandar kepada Allah SWT. (FKA)


Unknown

About Unknown

FARIS KASYFI AZIZ | Mahasiswa FidKom - Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI) Semester 3 di UIN SGD Bandung | Tinggal di Jatiasih Kota Bekasi, Jawa Barat.

Subscribe to this Blog via Email :